sebelum sampai tujuan
kereta tak pernah berbalik arah
stasiun demi stasiun ia sapa
gerbong tak pernah kosong
untuk catatkan kisah perjalanan
raung dan laju
silhuet mimpi bunga-bunga di taman
lembah
ngarai
bukit-bukit
hilir di luar jendela gerbong
sesekali ada yang meninggalkan kisah
pada sebuah lorong rahasia.
9 April 2021
PUISI
: ulp
Kepada tanah yang dirindukan
luas padang ditanamnya dalam jiwa
ringkik dan derap ribuan kuda
bergerimis nuju samudra
Siapa puisi sebenarnya
Ia ataukah kata-kata?
Kepada tanah yang dirindukan
Kepada damai ia tumpahkan
rindu dan cinta abadi dalam rahasia
Lmg, 7 April 2021
Seribu Kuda Berpacu
: ulp
Seribu kuda berpacu
menjelma sungai dalam dirinya
gericik alirnya landai menyambut sabana
Apabila mekar bunga telah menjadi hampa
ia tebarkan benih samudra
agar cinta tak ada yang sia-sia
Masih setia ia
ketika dunia melukis kerdip terakhir matanya
suntuk menyimpan cerita.
18 April 2021
Bambang Kempling, penyair kelahiran Lamongan, Jawa Timur 1967. Alumnus UMM jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Puisi-puisinya masuk antologi Tunggal Kata Sebuah Sajak (Kostela 2002), Antologi Rebana Kesunyian (KOSTELA 2002), Imajinasi Nama, Permohonan Hijau (FSS 2003), Cakrawala Puisi Indonesia, Duka Aceh Duka Bersama (DKJT 2005), Tadarus Sang Begawan (Pustaka Ilalang 2019), serta di media Indupati dan tabloid Telunjuk. Salah satu antologi Tunggalnya bertitel “Persinggahan Bayang-bayang” Penerbit Pustaka Ilalang, 2014. http://sastra-indonesia.com/2021/04/puisi-puisi-bambang-kempling-5/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar