Jumat, 11 Oktober 2019

Puisi-Puisi Agus R. Subagyo

MUNCULNYA SENYUM DI TIMUR

Munculnya senyum di timur
Bersimponi lantunkan puisi
Kata-kata tak hanya terarak dari buku-buku
Tapi dari larikan-larikan mega
Di atas sumbingnya fajar

Munculnya senyum di timur
Bersimponi lantunkan puisi
Dari langkah-langkah petualang
Di bening air mata
Dan di bilik-bilik kalbu

Munculnya senyum di timur
Bersimponi lantunkan puisi
Iringi mekar bunga melati
Di tudung cahaya mentari

Munculnya senyum di timur
Bersimponi lantunkan puisi
Di serat waktu menepi
Lidah gemetar menyebutmu puisi

Nganjuk, 01-03-2004



ILALANG, ADA APA DI SANA *

Wahai ilalang yang tumbuh di belukar,
kenapa kau diam?
Termenung ataukah berdo’a!
Hingga sunyi di cakrawala
Kemana koar mu yang dulu kudengar
Seperti binar Ken Dedes dari Polowijen,
juga diamnya Helen dari Troya

Wahai ilalang yang tumbuh di belukar
Mengapa tak kau angkat mukamu
Menatap langit-langit kalbu,
adakah sembilu di jantungmu

Wahai ilalang yang tumbuh di belukar
Rentangkan sayap rajawalimu,
terbanglah lewati hampar galaksi
tembus pintu surga,
lihat ada apa di sana?
Adakah sungai susu mengalir
dan bidadari yang menari menyanyi di taman firdaus?

Ya ada apa di sana lalu kabari aku.

Nganjuk, 07-01-2004
__________
* Dari Buku Sekumpulan Puisi "Jangan Menangis Kekasihku" Karya ARS Ilalang, KSII 2005



DIALOG PEMULUNG KEPADA WALIKOTA
(Untuk Yakh)

bapak wali kota yang terhormat
aku ingin kau bangun balai kota yang megah
yang tak berpagar dan tak berpenjaga
agar aku dapat menyapamu tiap hari
tanpa protokol dan birokrasi
tanpa harus melapor dan ditanyai
aku dari mana, dengan nama siapa, dengan keperluan apa
dan apa pula pekerjaanku
aku memang pakai sepatu walau butut dan sobek diujung jempolnya
aku tak pernah pakai dasi tapi aku selalu pakai topi
untuk kurangi sengat matahari dan hujan di siang hari

bapak wali kota yang terhormat
aku ingin kau bangun juga taman di depan balai kota
untuk mempercantik dan memperindah kota
tempat bermain dan bersantai warga atau rakyatmu
bukan untuk menutupi kebohongan, kebobrokan dan keculasan
yang kau ciptakan yang berbau busuk menyengat

bapak wali kota yang terhormat
aku adalah warga kota yang tinggal dipinggiran kota
di pinggir-pinggir kali

bapak wali kota yang terhormat
aku bukan aparat ataupun orang keparat
aku bukan penjilat ataupun penjahat
aku bukan politisi ataupun tukang intimidasi
tapi aku warga kotamu yang tak ingin melihat
balai kota jadi istana keramat berpagar besi seperti bui

bapak wali kota yang terhormat
aku dan keluargaku hidup cukup walau sangat sederhana
walau rumahku berdinding kerdus dan gedek
walau tanpa mobil dan telepon genggam
walau aku tak punya safari, jas dan dasi
karena aku tak mau mencuri apalagi korupsi
aku pemulung pinggir kali
dan inilah suaraku seorang pemulung pinggir kali

Malang-Nganjuk, 22-09-2003 – 07-01-2004



JELANG SUBUH

aku bercinta disisa waktu menjelang subuh
mengalir air mata memakna seribu bulan
tanpa setubuhan jasadjasad mengitar percintaan panjang
sampai subuh berkumandang

Malang, 07 Juni 2005



MENANGKUP ATAPATAP

ngeh itu memintal menjadi
merambah menangkup atapatap
matapun tak kuasa menatap
pintalnya menali nuranidemikian hati mengingini
sepuing rahasia mengungkaptanpa suara lirih meratap
menjadi tetestetes embun pagi
menggumam tunggui datang siang
mengiring matahari melaras kidungan
dan ngeh itu menari melanglang
hati tak ingini hilang
ngeh itu terlalu menawan
hingga nyata bayang-bayang hilang

Malang, 07 Juni 2005



PADA SETANGKUP DAUN

pada setangkup daun
menangkup tangan-tangan anak kecil
menari tak mencicil

menggiring nada mengalun
pada setangkup daunlembut bergoyang memanggil
menyebar aroma terasa memanggil

ikut bergoyang teralunmata terikat pikat
terlenguh tak kuasa
menjumputi daun seikat

gerahnya merapatrapat
merapatkan berani meleluasa
hingga terhenti lambatlambat

Malang, 07 Juni 2005



JANGAN LUKIS AKU DI ATAS AIR

Jangan lukis aku di atas air
Tapi lukis aku di puisimu
Seperti sungai di kanvas bumi
Dan kamu kulukis di atas rahasia

Nganjuk, 02-03-2004



SELAMAT PAGI JUGA

selamat pagi juga untuk kaum petani hingga siang mengantar peluhnya tumbuhkan bulir-bulir padi untuk mengisi meja saji perjamuan para nabi. selamat pagi juga untuk pemulung pinggir kali mengais mimpi dari jejak-jejak lari mencangklong kembo berharap nyata mimpi. selamat pagi juga untuk para pengelola birokrasi menari di tumpukan dasi yang rapi tertata dalam laci mencuci diri untuk lari

12 Sep 2005



CATATAN HUJAN (1)

ketika langit menyanyikan hujan. terlukis matahari tersenyum kemudian juga kidung burung mencandai mega-mega. tertinggal jejakjajak tapak menilas di genangnya. meluap rekah tanah beraroma mekar bunga. kupu-kupu menerawang esoknya.

ARS Ilalang , 12 Sep 2005

Agus R. Subagyo (A. Rego S. Ilalang), lahir 7 Oktober 1973, berlamat di Karangnongko, RT 03, RW 02, No. 03, Kelutan, Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, 64395. HP: 081335583014, 085697541435. E-mail: rego_rumahilalang@yahoo.com Pendidikan: SDN Kelutan I, Kelas 1-5 (1980-1985), SDN Kelutan III, Kelas 6 (1985-1986), SMPN Prambon (1986-1989), SMAN 2 Nganjuk (1989-1992), Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang (1992-1996) DO. Semasa kuliah, nimbrung di Kavling 10 UAPKM, Fordimapelar, dan Teater Cowboy FPt-Unibraw. Penggagas berdirinya Teater Kaliptra FP, Teater Lempung FTP, dan Komunitas Teater Universitas Brawijaya (Kutub), Teater Gothick Alied, Laboratorium Pilar, Forum Penyair Muda Malang (FPMM). Sebagai Bintang Tamu Baca Puisi di Brawijaya Choir Festival di Samanta Krida Univ. Brawijaya (30 April 2011), dan Gitasurya Youth Concert HOPE AND FAITH UMM Kampus 2 Malang (26 April 2014).

Tidak ada komentar:

A. Mustofa Bisri A'yat Khalili Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah El Khalieqy Acep Syahril Acep Zamzam Noor Adi Toha Adrian Balu AF Denar Daniar Afrizal Malna Agus Manaji Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Maltuf Syamsury Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Ala Roa Aldika Restu Pramuli Alfatihatus Sholihatunnisa Alfiyan Harfi Ali Makhmud Ali Subhan Amelia Rachman Amie Williams Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Andry Deblenk Anggie Melianna Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Aprinus Salam Ariandalu S Arieyoko Ksmb Arya Winanda As Adi Muhammad Asep Sambodja Atrap S. Munir Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Badaruddin Amir Bakdi Sumanto Bambang Darto Bambang Kempling Bambang Widiatmoko Beni Setia Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sudjibto Bernard S. Y. Batubara Binhad Nurrohmat Budhi Setyawan Budi Palopo Bustan Basir Maras Chairul Abhsar Chavchay Saifullah Cut Nanda A. D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Afriady Dadang Ari Murtono Daisy Priyanti Daysi Priyanti Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Desti Fatin Fauziyyah Dewi Kartika Dharmadi Diah Budiana Diah Hadaning Dian Hartati Didik Komaidi Dimas Arika Mihardja Djoko Saryono Dody Kristianto Dorothea Rosa Herliany Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Edy Lyrisacra Effendi Danata Eimond Esya Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Nuryono El Sahra Mahendra Ellie R. Noer Elly Trisnawati Emha Ainun Nadjib Endang Supriadi Endang Susanti Rustamadji Eny Rose Eppril Wulaningtyas R Esha Tegar Putra Esti Nuryani Kasam Etik Widya Evi Idawati Evi Melyati Evi Sefiani Evi Sukaesih Fadhila Ramadhona Fahmi Faqih Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fatimah Wahyu Sundari Fauzi Absal Felix K. Nesi Fikri MS Fina Sato Firman Wally Fitrah Anugerah Frischa Aswarini Gampang Prawoto Ghaffur Al-Faqqih Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Gunawan Maryanto Gunoto Saparie Gus tf Sakai Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hari Leo Haris del Hakim Hasan Al Banna Hasan Aspahani Hasta Indriyana Helga Worotitjan Heri Latief Heri Listianto Heri Maja Kelana Herlinatiens Hudan Hidayat Hudan Nur Ibnu Wahyudi Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilenk Rembulan Imam S Arizal Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santoso Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indrian Koto Isbedy Stiawan ZS Iwan Gunadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Johan Khoirul Zaman Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Saputro Jufri Zaituna Jusuf AN Kadek Wara Urwasi Kadjie Bitheng MM Kartika Kusworatri Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Kirdjomuljo Kurnia Effendi Kurniawan Junaedhie Kurniawan Yunianto Kusprihyanto Namma Kuswaidi Syafi’ie L.K. Ara Lailatul Muniroh Landung Rusyanto Simatupang Lela Siti Nurlaila Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Linus Suryadi AG Liza Wahyuninto Lubis Grafura Lutfi Mardiansyah M. Badrus Alwi M. Faizi Maghfur Munif Maghie Oktavia Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcellus Nur Basah Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marwanto Mas Marco Kartodikromo Mashuri Mathori A. Elwa Matroni el-Moezany Maya Mustika K. Mega Vristian Miftahul Abrori Mohammad Yamin Muhammad Ali Fakih Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muntamah Cendani Mustiar AR Mustofa W Hasyim Mutia Sukma Nadjib Kartapati Z Nanang Suryadi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Noor Sam Nunung S. Sutrisno Nur Iswantara Nur Lodzi Hady Nur Wahida Idris Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Pariyo Adi Pringadi AS Pringgo HR Puisi-Puisi Indonesia Purwadmadi Admadipurwa Puspita Rose Putri Sarinande R. Toto Sugiharto Rachmat Djoko Pradopo Raedu Basha Ragil Suwarno Pragolapati Rakai Lukman Rama Prabu Ramadhan KH Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Ribut Wijoto Rikard Diku Robin Al Kautsar Rozi Kembara Rudi Hartono Rusydi Zamzami S Yoga Sahaya Santayana Saiful Bakri Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Selendang Sulaiman Seli Desmiarti Sigit Sugito Sihar Ramses Simatupang Siska Afriani Sitok Srengenge Sitor Situmorang Slamet Rahardjo Rais Slamet Widodo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Harjanto Sahid Sri Jayantini Sri Setya Rahayu Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunardi KS Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutirman Eka Ardhana Syifa Aulia Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Ranusastra Asmara Teguh Triaton Tengsoe Tjahjono Tharie Rietha Thowaf Zuharon Timur Sinar Suprabana Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Ulfatin Ch Umbu landu Paranggi Unieq Awien Usman Arrumy W. Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Hidayat Wahyu Subuh Warih Wisatsana Wayan Sunarta Weni Suryandari Widi Astuti Wiji Thukul Winarni R. Y. Wibowo Yonathan Rahardjo Yosi M Giri Yudhi Herwibowo Yudhiono Aprianto Yurnaldi Yusri Fajar Yusuf Suharto Yuswan Taufiq Yuswinardi Zaenal Faudin Zainal Arifin Thoha Zamroni Allief Billah Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae