HITAM_PUTIH
Di
tengah persimpangan itu aku temui kebimbangan...
Dimana
mainan sudah tak lagi jadi keputusan
Ku
terdiam di tengah dukungan
Entah
ke kiri atau ke kanan
Keduanya
seolah memberiku segudang terang dalam harapan
Hai...kemari...sambut
nurani
Jangan!!..sini
kawan..cegah sang penimang dengan halus lantunan
Tak
peduli ku tak mungkin
Peduli
ku bimbang
Tak
ingin ku terlarut dalam simpang hitam – putih
Yang
enggan buka lisanku tuk berkata sesuatu yang pasti
Antara
hitam dan putih
Sama
– sama punya tujuan beri warna dalam kehidupan
Andai
ada jalan buat mereka tuk bersatu
Merubah
langkah dengan warna hidup baru
Pasti
indah..........
Sejenak
ku toleh seberkas mainan usang
Yang
dulu selalu temaniku dalam keraguan
Tapi,kini
saatnya jati diri yang berbicara
Biarkan
pintu itu menutup jalan mereka tuk ubah sang indah
Sokongan
kuat bambu kuning dalam tekat
Tuk
melangkah hampiri sambutan nurani
Dengan
menggandeng setumpuk petuah sang penimang
Biarkan
sang putih tidak selamanya menjadi lambang kesucian
Pula
sang hitam...
Yang
tak selamanya terbebani dengan gelar kebejadan
Mungkin
hanya kata "maaf"...yang terucap atas ketidaksopanan.
KAWULA MUDA
Bosan
aku dengan kata ingus
Jenuh
pula dengan timang
Pun
dongeng,,,
Ku
anggap semuanya hangus
Ingin
kucapai nirwana itu
Kepuasan
dimana terdapat kesempurnaan
Dalam
rona yang tak kan henti berputar
Ku
tahu semua sukar
Bila
hanya berharap akan datang satu keajaiban
Ku
tahu semua sulit
Bila
hanya berfikir dengan hayal yang terjepit
Meski
ku hanya punya ambisi
Tuk
ubah hidup lebih punya arti
Walau
nirwana di ujung sana
Kan
ku sebrang dengan dayung kulana
Kesempurnan
yang bermodal ego
Dan
harga diri yang diatas segala-galanya
Membuat
para kawula berbusuk merengkuhnya
Kepuasan
dengan nurani yang terpenjara
Membuat
para muda bersaing ubah segalanya
Tak
kenal iba...
Bahkan
tak berbenak sedikitpun kata kalah
Terbaur
dengan marak suasana yang entah bagaimana
Ku
terselam didalam
Terselubung
ombak bermuka kelam
Ku
hanya berbekal pelampung disaku belakang
Dari
buangan amarah maha guru
Yang
kuharap...
Bisa
memungutku dalam lubang suram itu
Akankah
dengan berkah amarah ku bisa capai kata sempurna
Dengan
cuapan murka tak bermakna
Sambil
pencarian terang
Akan
jalan yang bisa membawaku
Dalam
cipta maha jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar