Senin, 18 Juli 2011

Puisi-Puisi Gita Nuari

http://www.suarakarya-online.com/
SEBUAH CATATAN

setelah yang ada tiada
aku baru mulai merasakan
betapa hidup
adalah sebuah pergerakan.
seperti angin di kamarmu,
datang mendinginkan dirimu
pergi memanaskan hatimu
meski kau dapat bernyanyi
tapi untuk siapa lagu itu
lelaki yang terpuruk di ujung jalan
barangkali ia penyebab
engkau mengurung diri di antara ada dan tiada
dan kau ingin menjelma jadi sebuah legenda
bagi masa seratus tahun ke depan
untuk dicatat, dilegendakan kembali
sebagai perempuan pendongeng bagi para lelaki hidung belang
dan tanganmu yang berlumpur itu
menggambarkan sebuah peta pikiran yang kusut.
juga cincin di jarimu
yang kau bilang dari lelaki
yang nekat mengikatmu
adalah janji semu
yang mungkin akan terbakar
saat ia terkapar
di atas ranjang milik wanita lainya, mungkin
aku takkan hadir saat engkau merindukan sebuah taman
yang dapat membalut
tubuhmu dari kepungan asap
yang memerihkan mata.
tapi jalanmu telah mati
juga arah yang menuju taman itu
telah tertutup ilalang.
dan kau tak mungkin
menyibaknya dengan tanganmu
yang berlumpur itu,
yang tiba-tiba mengeras seperti batu
aku akan membiarkanmu lagi
sampai kau kembali jadi sebuah mimpi
yang kerap muncul dalam tidurku membawa ranting kering
dimana pada tangkainya
menggelantung bangkai pikiranku
yang tak sudi kau dengar sebelumnya.

Depok, 2011



MATAHARI DI JARI MANISMU

aku melihat di jari manismu
matahari melingkar
seperti akar kehidupan
yang dirindukan para pecundang.
tapi kau meninggalkan perahumu
begitu saja tanpa ikutan
atau tonggak di pantai
pelangi menyepuh rambutmu.
anak-anak mengara
kobor di jalan raya,
membentuk iring-iringan seperti burung bangau
di atas awan nan kering
seperti mencari keabadian
di antara belukar hidup
yang bergelombang
kuaminkan setiap langkah.
kota-kota yang tergerus di wilayah yang tandus
mengulum wajah-wajah letih
biarlah keringatku menjadi
lembaran surat agar langkah
tetap kembali ke rumah.

Depok, 2011



MENUAI BAYANGANMU

aku menuai bayanganmu
dari dinding pintu
sampai ujung sungai.
tak betah lagi aku
sebagai busa
yang hanya bisa menyimpan
bayangmu sekejap.
berilah aku langit sepotong
agar aku punya awan.
berilah aku laut sepotong
agar aku punya gelombang
kini aku telah jadi
tangkai di halaman rumahmu.
terayun-ayun oleh tingkah
burung-burung liar.
aku ingin tertanam di dadamu
dengan air sungai
yang terus mengalir
dari pori-porimu
maka aku akan tumbuh
selalu di tubuhmu.

Depok, 2011



SEEKOR KUPU KUPU

seekor kupu-kupu terperangkap
di dalam komputermenabraki dinding monitor.
segelas kopi menyulappagi jadi hitam,
seperti rambutmu yang engkaugeraikan ke udara.
jam 9 aku harus ke rumah sakit,katamu. menjenguk orang-orang
yang kehilangan matahari.
aku titip slang infus dan oksigen.
jiwa ini begitu pengap
oleh propaganda kepalsuan, kataku langkahmu
di teras tanpa jejak.
begitu cepat kehilangan.bayang. kehadiran sering sungsang.
kopi hitam dalam gelasmengapungkan aroma gamang.
jalan-jalan dilintasi parapelayat nasib.
mereka meneriaki mimpinya
yang terbakar semalam.
sudah dapatkah slang infus
untuk jiwaku yang ikut terjebak di dalam komputer
kehidupan yang rancu ini?

Depok, 2011

Tidak ada komentar:

A. Mustofa Bisri A'yat Khalili Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah El Khalieqy Acep Syahril Acep Zamzam Noor Adi Toha Adrian Balu AF Denar Daniar Afrizal Malna Agus Manaji Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Maltuf Syamsury Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Ala Roa Aldika Restu Pramuli Alfatihatus Sholihatunnisa Alfiyan Harfi Ali Makhmud Ali Subhan Amelia Rachman Amie Williams Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Andry Deblenk Anggie Melianna Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Aprinus Salam Ariandalu S Arieyoko Ksmb Arya Winanda As Adi Muhammad Asep Sambodja Atrap S. Munir Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Badaruddin Amir Bakdi Sumanto Bambang Darto Bambang Kempling Bambang Widiatmoko Beni Setia Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sudjibto Bernard S. Y. Batubara Binhad Nurrohmat Budhi Setyawan Budi Palopo Bustan Basir Maras Chairul Abhsar Chavchay Saifullah Cut Nanda A. D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Afriady Dadang Ari Murtono Daisy Priyanti Daysi Priyanti Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Desti Fatin Fauziyyah Dewi Kartika Dharmadi Diah Budiana Diah Hadaning Dian Hartati Didik Komaidi Dimas Arika Mihardja Djoko Saryono Dody Kristianto Dorothea Rosa Herliany Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Edy Lyrisacra Effendi Danata Eimond Esya Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Nuryono El Sahra Mahendra Ellie R. Noer Elly Trisnawati Emha Ainun Nadjib Endang Supriadi Endang Susanti Rustamadji Eny Rose Eppril Wulaningtyas R Esha Tegar Putra Esti Nuryani Kasam Etik Widya Evi Idawati Evi Melyati Evi Sefiani Evi Sukaesih Fadhila Ramadhona Fahmi Faqih Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fatimah Wahyu Sundari Fauzi Absal Felix K. Nesi Fikri MS Fina Sato Firman Wally Fitrah Anugerah Frischa Aswarini Gampang Prawoto Ghaffur Al-Faqqih Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Gunawan Maryanto Gunoto Saparie Gus tf Sakai Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hari Leo Haris del Hakim Hasan Al Banna Hasan Aspahani Hasta Indriyana Helga Worotitjan Heri Latief Heri Listianto Heri Maja Kelana Herlinatiens Hudan Hidayat Hudan Nur Ibnu Wahyudi Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilenk Rembulan Imam S Arizal Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santoso Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indrian Koto Isbedy Stiawan ZS Iwan Gunadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Johan Khoirul Zaman Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Saputro Jufri Zaituna Jusuf AN Kadek Wara Urwasi Kadjie Bitheng MM Kartika Kusworatri Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Kirdjomuljo Kurnia Effendi Kurniawan Junaedhie Kurniawan Yunianto Kusprihyanto Namma Kuswaidi Syafi’ie L.K. Ara Lailatul Muniroh Landung Rusyanto Simatupang Lela Siti Nurlaila Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Linus Suryadi AG Liza Wahyuninto Lubis Grafura Lutfi Mardiansyah M. Badrus Alwi M. Faizi Maghfur Munif Maghie Oktavia Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcellus Nur Basah Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marwanto Mas Marco Kartodikromo Mashuri Mathori A. Elwa Matroni el-Moezany Maya Mustika K. Mega Vristian Miftahul Abrori Mohammad Yamin Muhammad Ali Fakih Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muntamah Cendani Mustiar AR Mustofa W Hasyim Mutia Sukma Nadjib Kartapati Z Nanang Suryadi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Noor Sam Nunung S. Sutrisno Nur Iswantara Nur Lodzi Hady Nur Wahida Idris Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Pariyo Adi Pringadi AS Pringgo HR Puisi-Puisi Indonesia Purwadmadi Admadipurwa Puspita Rose Putri Sarinande R. Toto Sugiharto Rachmat Djoko Pradopo Raedu Basha Ragil Suwarno Pragolapati Rakai Lukman Rama Prabu Ramadhan KH Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Ribut Wijoto Rikard Diku Robin Al Kautsar Rozi Kembara Rudi Hartono Rusydi Zamzami S Yoga Sahaya Santayana Saiful Bakri Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Selendang Sulaiman Seli Desmiarti Sigit Sugito Sihar Ramses Simatupang Siska Afriani Sitok Srengenge Sitor Situmorang Slamet Rahardjo Rais Slamet Widodo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Harjanto Sahid Sri Jayantini Sri Setya Rahayu Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunardi KS Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutirman Eka Ardhana Syifa Aulia Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Ranusastra Asmara Teguh Triaton Tengsoe Tjahjono Tharie Rietha Thowaf Zuharon Timur Sinar Suprabana Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Ulfatin Ch Umbu landu Paranggi Unieq Awien Usman Arrumy W. Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Hidayat Wahyu Subuh Warih Wisatsana Wayan Sunarta Weni Suryandari Widi Astuti Wiji Thukul Winarni R. Y. Wibowo Yonathan Rahardjo Yosi M Giri Yudhi Herwibowo Yudhiono Aprianto Yurnaldi Yusri Fajar Yusuf Suharto Yuswan Taufiq Yuswinardi Zaenal Faudin Zainal Arifin Thoha Zamroni Allief Billah Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae