http://www.sastra-indonesia.com/
Hakikat Tentang Keyakinan
Meyakini keberadaan Kekasih
seperti saat menatap ketinggian langit yang
dipenuhi gumpalan awan putih, ada, namun tak tersentuh
Duhai wahai engkau yang tengah dijerat cinta
Dalam diri orang-orang tak ber-Tuhan pikiran itu kuasa
berkehendak atas keinginan-keinginan
lalu mereka, orang-orang tak ber-Tuhan itu serempak berkata
bila pikiran yang menjadikan pengetahuan berkuasa akan hidup
iakah mesti jiwa ini tersalib Tanya akan Kekasih?
O, duhai wahai engkau yang tengah dijerat cinta
diperjalanan spiritual keheningan itu kristalisasi sunyi
Dalam diri orang beriman, seperti halnya hafiz
juga para pencinta
menemu keberadaan rumah Kekasih
mesti rela meninggalkan kebun-kebun pikiran
yang pohon buahnya ranum duniawi
dan membiarkan jiwa berjalan melewati lembah
dengan kanan kirinya berserak burung-burung pemakan bangkai
4 Mei 2011
Ingin Kutulis Sajak Bahagia yang ada Serupa Tapi
Entah kenapa saat aku ingin menulis sajak cinta,
aku kehilangan huruf c
Saat kualihkan menulis sajak rindu,
aku kehilangan huruf r
Kala ingin kutulis sajak penuh harap
kalimat-kalimat berderet serupa tapi
iakah mesti seperti itu rasa dan fikiran?
Bahkan saat aku berfikir
Aku butuh pekerjaan….
Tapi pekerjaan itu sulit
Aku butuh makan….
Tapi cari makan itu rumit!
Aku ingin hidup….
Tapi hidup itu susah
Aku ingin punya pacar…
Tapi punya pacar itu ngurangi kebebasan
Aku ingin punya istri….
Tapi punya istri itu beban
Aku ingin punya anak…
Tapi punya anak itu merepotkan
Aku ingin karier…
Tapi karier itu menyita waktu
Aku ingin banyak uang
Tapi banyak uang mesti kerja keras
Aku ingin kehidupanku tenang;bahagia
Tapi iakah seperti itu bila berkeluh sahaja?
3 Mei 2011
Gerimis yang Nyanyi
Dalam hal biasa,
gemericik sungai di belakang rumah hanya bunyi
Tapi kala melaun rindu
sebisa-bisanya bisa terdengar jerit lelaki tua dan
kulihat ianya menancapkan gagang pancing di tanah
dengan kedua tangan menggenggam ikan yang menggelepar
Saat kudekati, lelaki tua itu menatapku
ianya berubah senja
dengan gerimis yang nyanyi
: Ikan yang menggelepar itu jiwaku
dan ianya ingin menikmati senja
tanpa rintik air mata.
April 24, 2011
Tentang Keyakinan
Engkau adalah rimba
Beribu jalan beribu semak, dan aku merindukanmu
Tapi tanpa peta seringkali aku tersesat di dalam jiwa
22 April 2011
Kacau
Tindih menindih kian sengkarut
Pedih tersembilu di sudut kelu
Tatas merentas doa tersebut
Nurani lunglai tertunduk membisu
Apatah yang kau cari, tuan diraja?
Jiwa Negeriku hancur terburai
Airmata mengalir enggan merinai
Surya terpejam kian tercerai
Tersekat awan pun, batin terkulai
Inikah tanda hujah* imanku
Luruh meretak cerminan rupa
Gelap kupandang cermin akhlakku
Benar salah biaskan cahaya
Lihat tuan, debu mengabu
Cekat melekat mengusir terang
Sulit terpilah sirupa jalang
Juang lara resah bergelimpang
(dipertegas dalam puisi ” Hilang Basmalah ” by lifespirit 2011 )
Indonesia Setengah Tiang
Di jaman orba
namamu hantu
bagi mereka yang berhati tirani
Di jaman orba
jasadmu tak tertemu
hingga kini
tinggal detak
“Perjuangan belum berakhir!” Katamu
Disimpan di mana
lagu perjuangan
kebangsaan
kepahlawanan
dahulu kala
Disimpan di mana
Bait sakti garuda pancasila
Mantra pancasila dasar yang lima
Maklumat sakti UUD empat lima
Ooooo… diantara kibar sang saka
negeri kembali carut marut
wajah pemerintahan begitu renta
tubuh-tubuh keadilan bungkuk
tak mampu, memanggul beban kejujuran
Kenapa entah
tibatiba pelosok negeri tepuk bergemuruh
tapi darah rakyat terus menetes luka
sementara orang-orang terhormat berebut teriak
:Jiwaku
Indonesia
Dan ianya, tetesan luka itu
kian menderas, menulis nama pada nisan
26 Juli 2010. rev 5 April 2011 ( Dari kumpulan puisi “Indonesia Setengah Tiang “ )
Inspirasi : Puisi “Peringatan” Wiji Thukul
Enam Tahun Di Hari Kita Layari Cinta
Tadi malam aku jelau asmara
Di matamu
Di senyummu
Kudapati pohon cinta berbuah rindu
Enam tahun kita layari bahtera kasih
Sekian lama pula mimpi bersama
Mengikat tali kemesraan
Mengalunkan senandung hati
Tadi malam saat aku jelau asmara
Angin di luar mengetuk-ngetuk pintu
Kunang menari-nari
Melaun di mekar bunga
O, belahan jiwa
Ini hari kala surya memancar
Menatap langit biru
Asaku tinggi menjulang, sungguh
Di debar jantung ini
Namamu kerinduan abadi
17 April 2011
Catatan:
Melaun ; Melaun-laun ; Berlama-lama
Setangkup Rindu
sejauh kau layar rindu dalam arung kata
aku masih di sini
menatap dinding-dinding kenang
kusentuh seluruh
butir-butir airmata nestapa
kuabadikan pada nyanyian embun
tentang jejakjejak rindu
o, segala manikam
rasa
menggurat senja
dengan air mata
sukma menyatu
di bingkai bianglala
mestikah kau meragu setia?
dalam diam-ku
sering kutatap
: langit masih biru
bulan jatuh di kerling matamu
24 November 2009
Catatan: Puisi ini merupakan puisi yang saya tulis khusu untuk menyulang puisi karya Nona Muhtar yang kita beri tajuk ” Memanah Bulan ”
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
A. Mustofa Bisri
A'yat Khalili
Abdul Azis Sukarno
Abdul Aziz Rasjid
Abdul Wachid B.S.
Abi N. Bayan
Abidah El Khalieqy
Acep Syahril
Acep Zamzam Noor
Adi Toha
Adrian Balu
AF Denar Daniar
Afrizal Malna
Agus Manaji
Agus R. Sarjono
Agus R. Subagyo
Agus Sulton
Agus Sunarto
Ahmad Fatoni
Ahmad Kekal Hamdani
Ahmad Maltuf Syamsury
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Syauqi Sumbawi
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Akhiriyati Sundari
Akhmad Fatoni
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Sekhu
Ala Roa
Aldika Restu Pramuli
Alfatihatus Sholihatunnisa
Alfiyan Harfi
Ali Makhmud
Ali Subhan
Amelia Rachman
Amie Williams
Amien Kamil
Amien Wangsitalaja
Aming Aminoedhin
Andry Deblenk
Anggie Melianna
Anis Ceha
Anjrah Lelono Broto
Anna Subekti
Aprinus Salam
Ariandalu S
Arieyoko Ksmb
Arya Winanda
As Adi Muhammad
Asep Sambodja
Atrap S. Munir
Awalludin GD Mualif
Aziz Abdul Gofar
Badaruddin Amir
Bakdi Sumanto
Bambang Darto
Bambang Kempling
Bambang Widiatmoko
Beni Setia
Beno Siang Pamungkas
Bernando J. Sudjibto
Bernard S. Y. Batubara
Binhad Nurrohmat
Budhi Setyawan
Budi Palopo
Bustan Basir Maras
Chairul Abhsar
Chavchay Saifullah
Cut Nanda A.
D. Zaini Ahmad
D. Zawawi Imron
Dadang Afriady
Dadang Ari Murtono
Daisy Priyanti
Daysi Priyanti
Dea Anugrah
Dea Ayu Ragilia
Dedy Tri Riyadi
Deni Jazuli
Denny Mizhar
Deny Tri Aryanti
Desti Fatin Fauziyyah
Dewi Kartika
Dharmadi
Diah Budiana
Diah Hadaning
Dian Hartati
Didik Komaidi
Dimas Arika Mihardja
Djoko Saryono
Dody Kristianto
Dorothea Rosa Herliany
Dwi Pranoto
Dwi Rejeki
Dwi S. Wibowo
Edy Lyrisacra
Effendi Danata
Eimond Esya
Eka Budianta
Eko Hendri Saiful
Eko Nuryono
El Sahra Mahendra
Ellie R. Noer
Elly Trisnawati
Emha Ainun Nadjib
Endang Supriadi
Endang Susanti Rustamadji
Eny Rose
Eppril Wulaningtyas R
Esha Tegar Putra
Esti Nuryani Kasam
Etik Widya
Evi Idawati
Evi Melyati
Evi Sefiani
Evi Sukaesih
Fadhila Ramadhona
Fahmi Faqih
Faizal Syahreza
Fajar Alayubi
Fanny Chotimah
Fatah Anshori
Fatah Yasin Noor
Fati Soewandi
Fatimah Wahyu Sundari
Fauzi Absal
Felix K. Nesi
Fikri MS
Fina Sato
Firman Wally
Fitrah Anugerah
Frischa Aswarini
Gampang Prawoto
Ghaffur Al-Faqqih
Gita Nuari
Gita Pratama
Goenawan Mohamad
Gunawan Maryanto
Gunoto Saparie
Gus tf Sakai
Halimi Zuhdy
Hamdy Salad
Hamid Jabbar
Hari Leo
Haris del Hakim
Hasan Al Banna
Hasan Aspahani
Hasta Indriyana
Helga Worotitjan
Heri Latief
Heri Listianto
Heri Maja Kelana
Herlinatiens
Hudan Hidayat
Hudan Nur
Ibnu Wahyudi
Ikarisma Kusmalina
Ike Ayuwandari
Ilenk Rembulan
Imam S Arizal
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Iman Budi Santoso
Imron Tohari
Indah Darmastuti
Indiar Manggara
Indra Tjahyadi
Indrian Koto
Isbedy Stiawan ZS
Iwan Gunadi
Javed Paul Syatha
Jibna Sudiryo
Johan Khoirul Zaman
Johannes Sugianto
Joko Pinurbo
Joko Saputro
Jufri Zaituna
Jusuf AN
Kadek Wara Urwasi
Kadjie Bitheng MM
Kartika Kusworatri
Kedung Darma Romansha
Kika Syafii
Kirana Kejora
Kirdjomuljo
Kurnia Effendi
Kurniawan Junaedhie
Kurniawan Yunianto
Kusprihyanto Namma
Kuswaidi Syafi’ie
L.K. Ara
Lailatul Muniroh
Landung Rusyanto Simatupang
Lela Siti Nurlaila
Liestyo Ambarwati Khohar
Lina Kelana
Linda Sarmili
Linus Suryadi AG
Liza Wahyuninto
Lubis Grafura
Lutfi Mardiansyah
M. Badrus Alwi
M. Faizi
Maghfur Munif
Maghie Oktavia
Mahmud Jauhari Ali
Mahwi Air Tawar
Maman S. Mahayana
Maqhia Nisima
Marcellus Nur Basah
Mardi Luhung
Marhalim Zaini
Mario F. Lawi
Marwanto
Mas Marco Kartodikromo
Mashuri
Mathori A. Elwa
Matroni el-Moezany
Maya Mustika K.
Mega Vristian
Miftahul Abrori
Mohammad Yamin
Muhammad Ali Fakih
Muhammad Rain
Muhammad Yasir
Muhammad Zuriat Fadil
Muntamah Cendani
Mustiar AR
Mustofa W Hasyim
Mutia Sukma
Nadjib Kartapati Z
Nanang Suryadi
Nezar Patria
Ni Made Purnama Sari
Ni Made Purnamasari
Ni Putu Destriani Devi
Noor Sam
Nunung S. Sutrisno
Nur Iswantara
Nur Lodzi Hady
Nur Wahida Idris
Nurel Javissyarqi
Nurul Komariyah
Nyoman Tusthi Eddy
Nyoman Wirata
Pariyo Adi
Pringadi AS
Pringgo HR
Puisi-Puisi Indonesia
Purwadmadi Admadipurwa
Puspita Rose
Putri Sarinande
R. Toto Sugiharto
Rachmat Djoko Pradopo
Raedu Basha
Ragil Suwarno Pragolapati
Rakai Lukman
Rama Prabu
Ramadhan KH
Raudal Tanjung Banua
Remy Sylado
Ribut Wijoto
Rikard Diku
Robin Al Kautsar
Rozi Kembara
Rudi Hartono
Rusydi Zamzami
S Yoga
Sahaya Santayana
Saiful Bakri
Salman Rusydie Anwar
Samsudin Adlawi
Sapardi Djoko Damono
Sartika Dian
Satmoko Budi Santoso
Saut Situmorang
Selendang Sulaiman
Seli Desmiarti
Sigit Sugito
Sihar Ramses Simatupang
Siska Afriani
Sitok Srengenge
Sitor Situmorang
Slamet Rahardjo Rais
Slamet Widodo
Sosiawan Leak
Sreismitha Wungkul
Sri Harjanto Sahid
Sri Jayantini
Sri Setya Rahayu
Sri Wintala Achmad
Suci Ayu Latifah
Sumargono SN
Suminto A. Sayuti
Sunardi KS
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Sutirman Eka Ardhana
Syifa Aulia
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teguh Ranusastra Asmara
Teguh Triaton
Tengsoe Tjahjono
Tharie Rietha
Thowaf Zuharon
Timur Sinar Suprabana
Tita Maria Kanita
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
TS Pinang
Ulfatin Ch
Umbu landu Paranggi
Unieq Awien
Usman Arrumy
W. Haryanto
W. Herlya Winna
W.S. Rendra
Wahyu Hidayat
Wahyu Subuh
Warih Wisatsana
Wayan Sunarta
Weni Suryandari
Widi Astuti
Wiji Thukul
Winarni R.
Y. Wibowo
Yonathan Rahardjo
Yosi M Giri
Yudhi Herwibowo
Yudhiono Aprianto
Yurnaldi
Yusri Fajar
Yusuf Suharto
Yuswan Taufiq
Yuswinardi
Zaenal Faudin
Zainal Arifin Thoha
Zamroni Allief Billah
Zawawi Se
Zehan Zareez
Zen Hae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar