http://www.sastra-indonesia.com/
Malam di Perantauan
Ibu,
kau kah yang bernyanyi
di atas gelombang laut
saat malam gigil
dan bulan menjelma perahu?
angin telah lama tertidur
buih-buih semakin memutih
mengingatkanku pada kain kafan
yang dulu kau bisikkan di pemakaman
Ibu,
kalau saja bintang-bintang yang bernyanyi
pada siapakah ia belajar
tembang olle ollang
syair kecintaan para nelayan
pulau garam?
aku berlari
menyusuri lipatan-lipatan pasir
hingga bayang-bayangmu
menjelma pecahan fajar
Ibu,
kuharap engkau
masih menjadi matahari
dalam kembara panjangku
Yogyakarta, 2007-2008
Kupanggil Namamu
kupanggil namamu, mama
saat senja tiba
membawa kabar cinta
dan celoteh para pujangga
di atas gelombang laut yang menyala
camar-camar terbang sempurna
menciumi sisa matahari yang basah
sebelum malam menjadikannya tiada
ini bukanlah jingga pertama
kau dan aku memadu asmara
entahlah
setiap kali kupandangi wajahmu
selalu ada yang berbisik di dadaku
bahwa separuh jiwamu adalah mimpi-pimpiku
dan separuhnya lagi rahasia tuhan
yang mengikat jiwaku
untuk selalu mencari tahu tentang segala
yang melekat di tubuhmu
karena itulah
aku memburumu
Yogyakarta, 2009
Catatan Malam 1
mestinya malam ini
tak ada bulan
tapi karena mimpi kau tanggalkan
bintang-bintang pun berguguran
bumi bergeser
mencari titik semesta
cahaya api cinta
“… dan kita masih meminta pada yang tak bersuara,”
di langit,
malaikat-malaikat tertidur
sehabis membaca roman picisan
dan cerita telenovela
ia lupa bahwa ada hamba yang mengadu asmara
minta diamini ayah bunda
sementara sunyi dan udara dingin bertegur sapa
para pencinta berjejer rapi
di depan gerbang istana
lalu fajar pun terbuka
seperti sayap-sayap angsa putih
yang terbang di atas gelombang
laut yang menyala
angsa-angsa itu membawa kabar hari ini
: semalam, buku tamu harian Tuhan
tak ada yang mengisinya
entah, ini salah siapa?
Yogyakarta, 20 Juli 2008
Catatan Malam 2
maka beginilah aku
melewati malam-malam di rumahmu
mengamini jejak-jejak waktu
di malam yang pertama
angin mengabariku
tentang cinta dan ikhwal setia
“jika dalam mimpimu
malam ini kau menemukanku
dengan rambut terurai panjang
maka sungguh,
itu karena aku
ingin kau selalu ada di diriku”
ada yang tersembunyi
pada kelopak matamu
yang belum sempurna rekah
serupa gigir bintang-bintang
di langit biru
kudengar
nyanyian anak sungai
mengalir setia
di muara dadamu
tapi tak ada ikan-ikan
atau pohon-pohon berbuah di pinggirnya
di malam yang kedua,
kuseret tubuhku ke halaman
angin telah lama tertidur
bulan tersungkur di pohon mangga
selembar daun kering gugur
seolah bersabda
“cinta serupa cahaya
menusuki celah gulita
sedang setia adalah gulita
yang mengabdikan dirinya
pada cahaya”
di malam yang ketiga,
aku berlari ke anak sungai
membawa sajadah panjang
tempat jasadku tersungkur
menumpahkan air mata
kulayarkan ia
ke laut lepas
jika tiba waktu merindu
ia akan menjelma sebuah perahu
tempat kau dan aku
tidur dan bercumbu
sebelum anak-anak musim
berlari jauh
menafsiri selendang jingga
di cakrawala
Yogyakarta, Juli 2008
Malam Kian Panjang
tidur di pangkuanmu
ingin kutahan waktu
hingga rebah jejak rindu
kau, mungkin tak tahu
bukan karena sunyi aku takut sendiri
aku hanya ingin bersamamu
melewati malam panjang
di atas pasir-pasir putih
sambil menyaksikan anak gelombang
membasahi cakrawala
seperti sabda Jibril dalam kisah kecilmu,
langit akan terbuka
bila desah laut dan malam yang tersisa
bercumbu di batas cahaya
malam hanyalah sasmita-sasmita
atau rumah air mata
tempat para pencinta
menziarahi semesta
aku, membaca malam
di tubuhmu kian panjang
serupa sungai-sungai musim hujan
bulan dan bintang-bintang berotasi
memancarkan senyumnya pada pemimpi
Surabaya- Yogyakarta, 2008
Narasi Laut Kenjeran
alangkah sederhana buih-buih
laut kenjeran
perahu-perahu menepi
setelah beberapa episode
pasang gelombang dilalui
kita bercanda di atas dermaga
menerjemahkan luka-luka cahaya:
kerinduan atau penantian panjang
di malam-malam yang penuh hujan
aku suka cara matamu memandang!
camar-camar terbang
sederet laskar pelangi
melingkar nun
di batas hamparan ombak
yang kecoklatan
entah, adakah ia dewa-dewa
yang mengabarkan kabar cinta
dari pulau seberang
atau pulau yang kau hadirkan
di balik dadamu yang bergetar
saat jilbabmu terurai
mawar jingga bermekaran
kurasakan aromanya
dari desah bibirmu
sehangat nafas bulqis
Yogyakarta, Juli 2008
Senja di Beranda
tiba di beranda
setelah berpuluh purnama tak saling menyapa
ia menempelkan bibir pada kekasihnya
sepadat kue donat
seorang laki-laki yang hasratnya
lebih hangat dari bara api
akan mengiris-iris dengan pisau tajam
atau barangkali ia membiarkan
lidahnya melumat pelan-pelan
seperti kelembutan angin
mengantarkan wangi bunga-bunga
pada para pencinta
ada yang aneh pada pertemuan
yang entah ke berapa itu
dulu air liurnya terasa asin
tapi setelah ia hijrah ke kota
terasa semanis anggur
sampai ia mabuk dan lupa
seekor capung hinggap di ujung rambutnya
Yogyakarta, Mei 2007
*) dari buku Antologi Puisi “Mazhab Kutub” terbitan PUstaka puJAngga 2010.
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
A. Mustofa Bisri
A'yat Khalili
Abdul Azis Sukarno
Abdul Aziz Rasjid
Abdul Wachid B.S.
Abi N. Bayan
Abidah El Khalieqy
Acep Syahril
Acep Zamzam Noor
Adi Toha
Adrian Balu
AF Denar Daniar
Afrizal Malna
Agus Manaji
Agus R. Sarjono
Agus R. Subagyo
Agus Sulton
Agus Sunarto
Ahmad Fatoni
Ahmad Kekal Hamdani
Ahmad Maltuf Syamsury
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Syauqi Sumbawi
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Akhiriyati Sundari
Akhmad Fatoni
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Sekhu
Ala Roa
Aldika Restu Pramuli
Alfatihatus Sholihatunnisa
Alfiyan Harfi
Ali Makhmud
Ali Subhan
Amelia Rachman
Amie Williams
Amien Kamil
Amien Wangsitalaja
Aming Aminoedhin
Andry Deblenk
Anggie Melianna
Anis Ceha
Anjrah Lelono Broto
Anna Subekti
Aprinus Salam
Ariandalu S
Arieyoko Ksmb
Arya Winanda
As Adi Muhammad
Asep Sambodja
Atrap S. Munir
Awalludin GD Mualif
Aziz Abdul Gofar
Badaruddin Amir
Bakdi Sumanto
Bambang Darto
Bambang Kempling
Bambang Widiatmoko
Beni Setia
Beno Siang Pamungkas
Bernando J. Sudjibto
Bernard S. Y. Batubara
Binhad Nurrohmat
Budhi Setyawan
Budi Palopo
Bustan Basir Maras
Chairul Abhsar
Chavchay Saifullah
Cut Nanda A.
D. Zaini Ahmad
D. Zawawi Imron
Dadang Afriady
Dadang Ari Murtono
Daisy Priyanti
Daysi Priyanti
Dea Anugrah
Dea Ayu Ragilia
Dedy Tri Riyadi
Deni Jazuli
Denny Mizhar
Deny Tri Aryanti
Desti Fatin Fauziyyah
Dewi Kartika
Dharmadi
Diah Budiana
Diah Hadaning
Dian Hartati
Didik Komaidi
Dimas Arika Mihardja
Djoko Saryono
Dody Kristianto
Dorothea Rosa Herliany
Dwi Pranoto
Dwi Rejeki
Dwi S. Wibowo
Edy Lyrisacra
Effendi Danata
Eimond Esya
Eka Budianta
Eko Hendri Saiful
Eko Nuryono
El Sahra Mahendra
Ellie R. Noer
Elly Trisnawati
Emha Ainun Nadjib
Endang Supriadi
Endang Susanti Rustamadji
Eny Rose
Eppril Wulaningtyas R
Esha Tegar Putra
Esti Nuryani Kasam
Etik Widya
Evi Idawati
Evi Melyati
Evi Sefiani
Evi Sukaesih
Fadhila Ramadhona
Fahmi Faqih
Faizal Syahreza
Fajar Alayubi
Fanny Chotimah
Fatah Anshori
Fatah Yasin Noor
Fati Soewandi
Fatimah Wahyu Sundari
Fauzi Absal
Felix K. Nesi
Fikri MS
Fina Sato
Firman Wally
Fitrah Anugerah
Frischa Aswarini
Gampang Prawoto
Ghaffur Al-Faqqih
Gita Nuari
Gita Pratama
Goenawan Mohamad
Gunawan Maryanto
Gunoto Saparie
Gus tf Sakai
Halimi Zuhdy
Hamdy Salad
Hamid Jabbar
Hari Leo
Haris del Hakim
Hasan Al Banna
Hasan Aspahani
Hasta Indriyana
Helga Worotitjan
Heri Latief
Heri Listianto
Heri Maja Kelana
Herlinatiens
Hudan Hidayat
Hudan Nur
Ibnu Wahyudi
Ikarisma Kusmalina
Ike Ayuwandari
Ilenk Rembulan
Imam S Arizal
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Iman Budi Santoso
Imron Tohari
Indah Darmastuti
Indiar Manggara
Indra Tjahyadi
Indrian Koto
Isbedy Stiawan ZS
Iwan Gunadi
Javed Paul Syatha
Jibna Sudiryo
Johan Khoirul Zaman
Johannes Sugianto
Joko Pinurbo
Joko Saputro
Jufri Zaituna
Jusuf AN
Kadek Wara Urwasi
Kadjie Bitheng MM
Kartika Kusworatri
Kedung Darma Romansha
Kika Syafii
Kirana Kejora
Kirdjomuljo
Kurnia Effendi
Kurniawan Junaedhie
Kurniawan Yunianto
Kusprihyanto Namma
Kuswaidi Syafi’ie
L.K. Ara
Lailatul Muniroh
Landung Rusyanto Simatupang
Lela Siti Nurlaila
Liestyo Ambarwati Khohar
Lina Kelana
Linda Sarmili
Linus Suryadi AG
Liza Wahyuninto
Lubis Grafura
Lutfi Mardiansyah
M. Badrus Alwi
M. Faizi
Maghfur Munif
Maghie Oktavia
Mahmud Jauhari Ali
Mahwi Air Tawar
Maman S. Mahayana
Maqhia Nisima
Marcellus Nur Basah
Mardi Luhung
Marhalim Zaini
Mario F. Lawi
Marwanto
Mas Marco Kartodikromo
Mashuri
Mathori A. Elwa
Matroni el-Moezany
Maya Mustika K.
Mega Vristian
Miftahul Abrori
Mohammad Yamin
Muhammad Ali Fakih
Muhammad Rain
Muhammad Yasir
Muhammad Zuriat Fadil
Muntamah Cendani
Mustiar AR
Mustofa W Hasyim
Mutia Sukma
Nadjib Kartapati Z
Nanang Suryadi
Nezar Patria
Ni Made Purnama Sari
Ni Made Purnamasari
Ni Putu Destriani Devi
Noor Sam
Nunung S. Sutrisno
Nur Iswantara
Nur Lodzi Hady
Nur Wahida Idris
Nurel Javissyarqi
Nurul Komariyah
Nyoman Tusthi Eddy
Nyoman Wirata
Pariyo Adi
Pringadi AS
Pringgo HR
Puisi-Puisi Indonesia
Purwadmadi Admadipurwa
Puspita Rose
Putri Sarinande
R. Toto Sugiharto
Rachmat Djoko Pradopo
Raedu Basha
Ragil Suwarno Pragolapati
Rakai Lukman
Rama Prabu
Ramadhan KH
Raudal Tanjung Banua
Remy Sylado
Ribut Wijoto
Rikard Diku
Robin Al Kautsar
Rozi Kembara
Rudi Hartono
Rusydi Zamzami
S Yoga
Sahaya Santayana
Saiful Bakri
Salman Rusydie Anwar
Samsudin Adlawi
Sapardi Djoko Damono
Sartika Dian
Satmoko Budi Santoso
Saut Situmorang
Selendang Sulaiman
Seli Desmiarti
Sigit Sugito
Sihar Ramses Simatupang
Siska Afriani
Sitok Srengenge
Sitor Situmorang
Slamet Rahardjo Rais
Slamet Widodo
Sosiawan Leak
Sreismitha Wungkul
Sri Harjanto Sahid
Sri Jayantini
Sri Setya Rahayu
Sri Wintala Achmad
Suci Ayu Latifah
Sumargono SN
Suminto A. Sayuti
Sunardi KS
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Sutirman Eka Ardhana
Syifa Aulia
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teguh Ranusastra Asmara
Teguh Triaton
Tengsoe Tjahjono
Tharie Rietha
Thowaf Zuharon
Timur Sinar Suprabana
Tita Maria Kanita
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
TS Pinang
Ulfatin Ch
Umbu landu Paranggi
Unieq Awien
Usman Arrumy
W. Haryanto
W. Herlya Winna
W.S. Rendra
Wahyu Hidayat
Wahyu Subuh
Warih Wisatsana
Wayan Sunarta
Weni Suryandari
Widi Astuti
Wiji Thukul
Winarni R.
Y. Wibowo
Yonathan Rahardjo
Yosi M Giri
Yudhi Herwibowo
Yudhiono Aprianto
Yurnaldi
Yusri Fajar
Yusuf Suharto
Yuswan Taufiq
Yuswinardi
Zaenal Faudin
Zainal Arifin Thoha
Zamroni Allief Billah
Zawawi Se
Zehan Zareez
Zen Hae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar