Senin, 28 Juni 2010

Puisi-Puisi Kurniawan Junaedhie

http://www.jurnalnasional.com/
Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu

Hujan di pagi hari menyebalkan. Aku menarik selimut sampai dagu. Tanganku kelu di bawah bantal. Istri dan anak-anak sudah mandi. Ke Mal, teriak mereka. Jendela tidak bohong. Kaca penuh embun. Selebihnya kabut. Aku menarik selimut sampai kepala. Tanganku berputar ke arah guling. Istri dan anak-anak sudah mandi. Ke Mal, teriak mereka. Aku menarik selimut menutup kepalaku. Gelap dalam selimut. Anak istriku ikut masuk ke dalam selimut. Istriku meninju guling. Anak-anak meninju mukaku. Aku tidak bohong. Kami keluarga bahagia.

2010



Kata-Kata Yang Ditimpuk Air Hujan
-penyair han

Aku mencelup dalam hujan. Tubuhku kuyup. Han di mana? Di bawah genting? Aku mencopot jas hujan. Celana dan bajuku basah. Han! Kupanggil dia. Dia bergantung di bawah ranting yang dibalut air hujan. Seperti embun. Heran. Orang-orang membicarakan orang lain. Han pacaran sama Gusti. Ngurah sama Dewi. Ines sama Saut. Orang-orang itu mestinya masuk ke dalam air hujan. Lidah mereka harusnya digunting. Supaya kata-kata mereka digelontorkan dalam got. Perut jadi bersih. Eh, Han di mana? Di bawah genting? Han! Kupanggil dia. Suaraku masuk ke dalam saluran air got di bawah tanah, terus melaju kencang, menyelinap dalam gorong-gorong, dan menyembul di jalan tol. Han, seruku. Tapi suaraku ditimpuk air hujan.

Jan. 2010



Kambing & Kucing di Tengah Hujan
-Opung Saut

Kambing bisa kuyup karena hujan. Tapi kucing bergelung di kasur yang hangat. Salahnya jadi kambing, kata kucing. Kalau aku jadi kambing, aku pilih berteduh di bawah pohon pisang. Indahnya hidup bisa melihat air memantul-mantul dari helai-helai daun. Kambing itu terdengar mengembik. Ia makin kisut dalam kuyup hujan. Ia seperti membiarkan dirinya terjerat air tergenang. Kucing masuk ke dalam bantal. Ia menatap bulan Januari dari balik selimut. Kabut hujan tampak di kaca jendela. Kambing itu terdengar mengembik. Bulunya makin pipih didera hujan. Takdir kambing, kata kucing.

2010



Pohon Tumbang Karena Hujan

Pohon itu tumbang karena hujan. Sebelum siang putik-putik bunga yang meliputi pohon itu berguguran. Disusul daun-daun rontok bergulingan di jalanan. Lalu beberapa buah jatuh pelan-pelan. Beberapa menimpa para pejalan. Kalau aku jadi penyair, aku ingin melukiskan pemandangan pohon itu, gumam seorang tukang cukur yang sedang mencukur di bawah pohon. Kalau ranting dan dahannya boleh ditebang, aku ingin menjadikannya kayu bakar, kata orang yang dicukur. Setelah sore, ketika tukang cukur pulang, hujan menderas dengan kencang. Dahan dan ranting pohon patah dan daun-daunnya berserakan di jalanan. Lalu kilat menyambar, angin berkesiur. Pohon itu ranggas, sebelum tersungkur. Akarnya menyeruak di trotoar ditimpa hujan.

2010



Mimpi Kucing Jadi Hujan

Kucing itu bermimpi jadi hujan. Hujan yang bisa meloncat-loncat seperti katak. Agar dia tidak perlu mengeong bila melihat anjing. Mungkin cukup menjerit, atau melengking. Dia juga merasa tak perlu bergelung di balik keset, dan berjemur di genting kalau udara dingin. Ia hanya ingin melingkarkan ekornya dalam kabut. Ia hanya ingin hidungnya mengendus pohon. Ia hanya ingin kakinya bisa melompat ke atas meja, lalu tangannya menyentuh langit. Ia merasa, hujan itu eksotis dan sengit. Seperti Tuhan sedang memainkan benang jahit. Ia begitu terpesona pada impiannya. Maka ia menggelembungkan impiannya jadi kenyataan. Ia menjadi hujan sungguhan. Ia pun menderas sungguhan dan melompat-lompat sungguhan. Seperti sajak tentang seekor kucing.

2010

Tidak ada komentar:

A. Mustofa Bisri A'yat Khalili Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah El Khalieqy Acep Syahril Acep Zamzam Noor Adi Toha Adrian Balu AF Denar Daniar Afrizal Malna Agus Manaji Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Maltuf Syamsury Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Ala Roa Aldika Restu Pramuli Alfatihatus Sholihatunnisa Alfiyan Harfi Ali Makhmud Ali Subhan Amelia Rachman Amie Williams Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Andry Deblenk Anggie Melianna Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Aprinus Salam Ariandalu S Arieyoko Ksmb Arya Winanda As Adi Muhammad Asep Sambodja Atrap S. Munir Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Badaruddin Amir Bakdi Sumanto Bambang Darto Bambang Kempling Bambang Widiatmoko Beni Setia Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sudjibto Bernard S. Y. Batubara Binhad Nurrohmat Budhi Setyawan Budi Palopo Bustan Basir Maras Chairul Abhsar Chavchay Saifullah Cut Nanda A. D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Afriady Dadang Ari Murtono Daisy Priyanti Daysi Priyanti Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Desti Fatin Fauziyyah Dewi Kartika Dharmadi Diah Budiana Diah Hadaning Dian Hartati Didik Komaidi Dimas Arika Mihardja Djoko Saryono Dody Kristianto Dorothea Rosa Herliany Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Edy Lyrisacra Effendi Danata Eimond Esya Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Nuryono El Sahra Mahendra Ellie R. Noer Elly Trisnawati Emha Ainun Nadjib Endang Supriadi Endang Susanti Rustamadji Eny Rose Eppril Wulaningtyas R Esha Tegar Putra Esti Nuryani Kasam Etik Widya Evi Idawati Evi Melyati Evi Sefiani Evi Sukaesih Fadhila Ramadhona Fahmi Faqih Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fatimah Wahyu Sundari Fauzi Absal Felix K. Nesi Fikri MS Fina Sato Firman Wally Fitrah Anugerah Frischa Aswarini Gampang Prawoto Ghaffur Al-Faqqih Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Gunawan Maryanto Gunoto Saparie Gus tf Sakai Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hari Leo Haris del Hakim Hasan Al Banna Hasan Aspahani Hasta Indriyana Helga Worotitjan Heri Latief Heri Listianto Heri Maja Kelana Herlinatiens Hudan Hidayat Hudan Nur Ibnu Wahyudi Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilenk Rembulan Imam S Arizal Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santoso Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indrian Koto Isbedy Stiawan ZS Iwan Gunadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Johan Khoirul Zaman Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Saputro Jufri Zaituna Jusuf AN Kadek Wara Urwasi Kadjie Bitheng MM Kartika Kusworatri Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Kirdjomuljo Kurnia Effendi Kurniawan Junaedhie Kurniawan Yunianto Kusprihyanto Namma Kuswaidi Syafi’ie L.K. Ara Lailatul Muniroh Landung Rusyanto Simatupang Lela Siti Nurlaila Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Linus Suryadi AG Liza Wahyuninto Lubis Grafura Lutfi Mardiansyah M. Badrus Alwi M. Faizi Maghfur Munif Maghie Oktavia Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcellus Nur Basah Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marwanto Mas Marco Kartodikromo Mashuri Mathori A. Elwa Matroni el-Moezany Maya Mustika K. Mega Vristian Miftahul Abrori Mohammad Yamin Muhammad Ali Fakih Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muntamah Cendani Mustiar AR Mustofa W Hasyim Mutia Sukma Nadjib Kartapati Z Nanang Suryadi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Noor Sam Nunung S. Sutrisno Nur Iswantara Nur Lodzi Hady Nur Wahida Idris Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Pariyo Adi Pringadi AS Pringgo HR Puisi-Puisi Indonesia Purwadmadi Admadipurwa Puspita Rose Putri Sarinande R. Toto Sugiharto Rachmat Djoko Pradopo Raedu Basha Ragil Suwarno Pragolapati Rakai Lukman Rama Prabu Ramadhan KH Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Ribut Wijoto Rikard Diku Robin Al Kautsar Rozi Kembara Rudi Hartono Rusydi Zamzami S Yoga Sahaya Santayana Saiful Bakri Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Selendang Sulaiman Seli Desmiarti Sigit Sugito Sihar Ramses Simatupang Siska Afriani Sitok Srengenge Sitor Situmorang Slamet Rahardjo Rais Slamet Widodo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Harjanto Sahid Sri Jayantini Sri Setya Rahayu Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunardi KS Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutirman Eka Ardhana Syifa Aulia Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Ranusastra Asmara Teguh Triaton Tengsoe Tjahjono Tharie Rietha Thowaf Zuharon Timur Sinar Suprabana Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Ulfatin Ch Umbu landu Paranggi Unieq Awien Usman Arrumy W. Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Hidayat Wahyu Subuh Warih Wisatsana Wayan Sunarta Weni Suryandari Widi Astuti Wiji Thukul Winarni R. Y. Wibowo Yonathan Rahardjo Yosi M Giri Yudhi Herwibowo Yudhiono Aprianto Yurnaldi Yusri Fajar Yusuf Suharto Yuswan Taufiq Yuswinardi Zaenal Faudin Zainal Arifin Thoha Zamroni Allief Billah Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae