Minggu, 27 Juni 2010

Puisi-Puisi Abdul Azis Sukarno

http://sastrakarta.multiply.com/
TAKDIRKUKAH INI?

aku bangkit dari tidur panjang,
untuk tidur yang lebih panjang lagi

aku bergegas membuka selimut,
untuk menggantikannya dengan kain yang lebih tebal lagi

dan begitulah,
pagi demi pagi kubiarkan melewatiku tanpa permisi,
tanpa keresahan dan sakit hati

sebab, aku ingin mati dalam hidupku berulang kali
dan hidup dalam matiku tak henti-henti

seperti saat ini
saat Kau seolah melarang aku
untuk dapat menulis puisi!

Pringgolayan, Yk, 2005



TRAGIS

aku ingin bersembunyi dalam rumah bekicot
lalu bergerak perlahan-lahan
meninggalkan kota ini
pergi menuju hutan sunyi

di sana aku akan menulis puisi
tentang kesedihan seekor binatang lembek
yang kandangnya hilang dicuri entah oleh siapa
hanya aku yang tahu

“ya, tuhan,” katanya,
“bagaimana aku bisa hidup dengan tubuh seperti ini?
tanpa rumah berarti tanpa nyawa bagiku.”
ucapnya lagi seraya berkelojot-kelojot akan mati
kubayangkan, menyedihkannya ia
berhari-hari kerjanya pasti menangis dan tak bisa apa-apa
hingga kondisinya melemah dan pet!
tamatlah riwayatnya.

sungguh mengharukan bila aku menulis puisi seperti ini
tapi, sungguh memalukan jika harus kembali
dan melihat mayat bekicot yang asli.

Pringgolayan, Yk, 2006



SIAPAKAH CECAK ITU?

siapakah cecak itu
yang terjebak dalam gelas sisa kopi tadi malam
aku ataukah kau?
lihatlah baik-baik,
bagaimana cara ingin membebaskan dirinya
begitu sukar, bukan?
meski bergerak sekuat tenaga
meski berusaha sekeras baja
ia tetap di tempatnya
lebih keras lagi, lebih terjerembab ke dalamnya
menangiskah ia? mungkin
diam atau tidak diam, baginya sama saja
menyesalkah ia? mungkin
tapi sisa kopi tetaplah sisa kopi
sesuatu yang siap dibuang sebelum gelas dibersihkan
dan lihatlah kembali baik-baik
Ia kini hampir sekarat
dengan tubuh terbalik dan mengambang
ia megap-megap
namun, adakah yang peduli padanya?

Pringgolayan, Yk, 2006



SEPULUH TAHUN SUDAH

sepuluh tahun sudah
kusimpan mayat penyair dalam tubuhku
dan sepuluh tahun sudah
aku berjalan menjadi keranda baginya
hari-hariku pun hidup bersama bangkai dan
sisa puisi yang pernah ditulisnya.

“kenapa tak kau kubur saja ia?”
tanya seseorang, seolah ingin meringankan bebanku
tapi aku hanya tersenyum, lalu kujawab
“tidak, sebab ia kini telah menyatu denganku.
Menguburnya berarti mengubur diri sendiri.”

kau akan kepayahan, zis,” katanya lagi
“ya, aku akan kepayahan karena menggotongnya siang dan malam,
namun akan lebih kepayahan jika aku mesti berpisah dengannya.”

sepuluh tahun sudah
aku mencoba setia dengannya
meminjamkan nyawa untuknya
bahkan jika perlu, kutukar posisinya!

Pringgolayan, Yk, 2006



JADIKAN AKU DEBU

aku sengaja merebahkan diri,
agar kau tak perlu menikamku dari belakang
agar kau bebas melumatkan kesumatmu
agar kau tahu, betapa banyaknya kesempatan
yang dianugerahkan waktu padamu

jika luka dapat diobati dengan luka
jika isak tangis dapat dihibur dengan isak tangis
lakukanlah, karena kau
tidak akan pernah berlutut mencium kakimu
seperti seorang pengecut tertawan ke pihak musuh
cepatlah, aku tertidur
dan bermimpi indah bertemu gadis lembut berjilbab biru
cepatlah, buat aku mengaduh
lepaskan pisau beracun itu dari bola matamu
lepaskan panah kebencian itu dari busur hatimu
tancapkan ke tubuhku, tak perlu ragu
anggaplah ini semua demi senyummu.
demi kebahagiaanmu. Demi rasa cintamu padaku
lalu bakarlah jasadku. jadikan aku abu.
dan biarkan angin menerbangkanmu menjadi debu.
menjadi debu.

barangkali dengan ini, aku dapat menyembuhkan sakitmu
yang selalu kau bilang telah membeku dan membatu!

Pringgolayan, Yk, 2006

Tidak ada komentar:

A. Mustofa Bisri A'yat Khalili Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah El Khalieqy Acep Syahril Acep Zamzam Noor Adi Toha Adrian Balu AF Denar Daniar Afrizal Malna Agus Manaji Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Maltuf Syamsury Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Ala Roa Aldika Restu Pramuli Alfatihatus Sholihatunnisa Alfiyan Harfi Ali Makhmud Ali Subhan Amelia Rachman Amie Williams Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Andry Deblenk Anggie Melianna Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Aprinus Salam Ariandalu S Arieyoko Ksmb Arya Winanda As Adi Muhammad Asep Sambodja Atrap S. Munir Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Badaruddin Amir Bakdi Sumanto Bambang Darto Bambang Kempling Bambang Widiatmoko Beni Setia Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sudjibto Bernard S. Y. Batubara Binhad Nurrohmat Budhi Setyawan Budi Palopo Bustan Basir Maras Chairul Abhsar Chavchay Saifullah Cut Nanda A. D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Afriady Dadang Ari Murtono Daisy Priyanti Daysi Priyanti Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Desti Fatin Fauziyyah Dewi Kartika Dharmadi Diah Budiana Diah Hadaning Dian Hartati Didik Komaidi Dimas Arika Mihardja Djoko Saryono Dody Kristianto Dorothea Rosa Herliany Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Edy Lyrisacra Effendi Danata Eimond Esya Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Nuryono El Sahra Mahendra Ellie R. Noer Elly Trisnawati Emha Ainun Nadjib Endang Supriadi Endang Susanti Rustamadji Eny Rose Eppril Wulaningtyas R Esha Tegar Putra Esti Nuryani Kasam Etik Widya Evi Idawati Evi Melyati Evi Sefiani Evi Sukaesih Fadhila Ramadhona Fahmi Faqih Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fatimah Wahyu Sundari Fauzi Absal Felix K. Nesi Fikri MS Fina Sato Firman Wally Fitrah Anugerah Frischa Aswarini Gampang Prawoto Ghaffur Al-Faqqih Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Gunawan Maryanto Gunoto Saparie Gus tf Sakai Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hari Leo Haris del Hakim Hasan Al Banna Hasan Aspahani Hasta Indriyana Helga Worotitjan Heri Latief Heri Listianto Heri Maja Kelana Herlinatiens Hudan Hidayat Hudan Nur Ibnu Wahyudi Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilenk Rembulan Imam S Arizal Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santoso Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indrian Koto Isbedy Stiawan ZS Iwan Gunadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Johan Khoirul Zaman Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Saputro Jufri Zaituna Jusuf AN Kadek Wara Urwasi Kadjie Bitheng MM Kartika Kusworatri Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Kirdjomuljo Kurnia Effendi Kurniawan Junaedhie Kurniawan Yunianto Kusprihyanto Namma Kuswaidi Syafi’ie L.K. Ara Lailatul Muniroh Landung Rusyanto Simatupang Lela Siti Nurlaila Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Linus Suryadi AG Liza Wahyuninto Lubis Grafura Lutfi Mardiansyah M. Badrus Alwi M. Faizi Maghfur Munif Maghie Oktavia Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcellus Nur Basah Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marwanto Mas Marco Kartodikromo Mashuri Mathori A. Elwa Matroni el-Moezany Maya Mustika K. Mega Vristian Miftahul Abrori Mohammad Yamin Muhammad Ali Fakih Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muntamah Cendani Mustiar AR Mustofa W Hasyim Mutia Sukma Nadjib Kartapati Z Nanang Suryadi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Noor Sam Nunung S. Sutrisno Nur Iswantara Nur Lodzi Hady Nur Wahida Idris Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Pariyo Adi Pringadi AS Pringgo HR Puisi-Puisi Indonesia Purwadmadi Admadipurwa Puspita Rose Putri Sarinande R. Toto Sugiharto Rachmat Djoko Pradopo Raedu Basha Ragil Suwarno Pragolapati Rakai Lukman Rama Prabu Ramadhan KH Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Ribut Wijoto Rikard Diku Robin Al Kautsar Rozi Kembara Rudi Hartono Rusydi Zamzami S Yoga Sahaya Santayana Saiful Bakri Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Selendang Sulaiman Seli Desmiarti Sigit Sugito Sihar Ramses Simatupang Siska Afriani Sitok Srengenge Sitor Situmorang Slamet Rahardjo Rais Slamet Widodo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Harjanto Sahid Sri Jayantini Sri Setya Rahayu Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunardi KS Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutirman Eka Ardhana Syifa Aulia Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Ranusastra Asmara Teguh Triaton Tengsoe Tjahjono Tharie Rietha Thowaf Zuharon Timur Sinar Suprabana Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Ulfatin Ch Umbu landu Paranggi Unieq Awien Usman Arrumy W. Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Hidayat Wahyu Subuh Warih Wisatsana Wayan Sunarta Weni Suryandari Widi Astuti Wiji Thukul Winarni R. Y. Wibowo Yonathan Rahardjo Yosi M Giri Yudhi Herwibowo Yudhiono Aprianto Yurnaldi Yusri Fajar Yusuf Suharto Yuswan Taufiq Yuswinardi Zaenal Faudin Zainal Arifin Thoha Zamroni Allief Billah Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae