Jumat, 21 November 2008

Puisi-Puisi Dian Hartati

Di Balik Tikungan
buat budi p hatees

h/
malam telah menghabiskan cahaya
seluruhnya diserap tubuhmu
aura apa yang kau sisakan di gelap ini
yang silang di balik jabat tangan

ternyata jalanan telah mempertemukan kita
arah datang katakata tak diduga
mencecar tawa dalam ruang yang melaju

t/
siang tadi aku masih mencermati tikungan ini
sepi, hanya angin yang menghibur diri
dan gugur daunan mendatangkan kupukupu
apakah itu pertanda kau akan datang

menjelang malam serangga itu pergi
berganti dirimu
duduk menanti di tikungan

aku abai melewatimu
yang sibuk di antara genggam ponsel
tertawa begitu renyah
kau berbicara dengan siapa
sungguh aku ingin tahu

s/
di balik tikungan
akhirnya kita saling sapa
menorehkan segumpal kenangan
selalu dalam tawa yang hangat

SudutBumi, 30 April 2008



Melati yang Aku Curi

kata leluhurku,
datangilah setiap pelaminan yang digelar di ranah kerinduan
di situ ada cinta yang diikat sempurna oleh janji sehidup
ada hati yang tak dapat mengaburkan kenangan
tersebab harihari dilalui dengan asa

kata leluhurku,
belajarlah memainkan jemari ketika bersalaman dengan pengantin perempuan
dan pejamkan matanya
“agar kau dapat mencuri kantil melati”
merebut kesempatan yang sama
menjadi pengantin di hari yang berbeda

mainkan jemarimu
tanpa pengetahuan raja dan ratu sehari

kata leluhurku: “agar sempurna kau menjadi perempuan”

SudutBumi, 11 Juni 2008



Firasat Waktu

akhirnya aku tahu
ada jarak dari sekian perjalanan panjang
dari lubuk ke lubuk
hilir yang melantakkan tubuh

ini hanyalah perjalanan air
yang terus mengambang kehilangan tenaga
berenang mencapai sesuatu yang tak kumengerti

sebagai ikan,
hanya kunantikan
arah datangnya cahaya
dari permukaan

SudutBumi, 1 September 2008



Melepasmu dengan Doa

maka kugumamkan basmalah
mengiringi langkahmu menuju tangga itu
kuuraikan segala doa,
katakata yang tak mungkin kuungkap

tersebab hati berkata lain

demi ubunubun yang telah kau sematkan doa
malam penuh tanda tanya
adakah hatimu terbuka karenanya
hingga kelam matahari kurasakan di senja ini

pergilah
akan kunantikan sebuah waktu
ketika cakrawala mempertemukan kembali
angin dan laut
lembayung dan jingga
teruslah merapalkan doa untukku
agar tuhan kita mempertemukan hati yang saling membatu

tersebab mata berkata lain

kuakhiri juga rasa ini
memaksa putus sesuatu yang belum selesai
penuh tanda tanya
karena begitulah jalan takdir
tak bisa memaksa

SudutBumi, 8 September 2008



Perumpamaan Rindu
untuk kau, sungguh aku tak ingin menuliskan namamu

aku merindukanmu
selayaknya matahari merindu awan
peraduan yang dinantikan siang hari
tempat singgah segala lelah
ketika bumi ingin menepi dari panas purba

seumpama matahari
aku siap menanti kunjungan angin
yang datang bersama awan
dari arah tak terduga

selalu aku sebut namamu
tentunya –disertai nama tuhanku
segenap ingatan yang tak lepas
berlesatan
menyusuri setiap tepi hari
waktu ke waktu
dan aku selalu menemukan jalan
yang buntu
hingga rindu ini tak mungkin luruh

“hai angin, sampaikan padanya”
seperti lagu usang yang kusuka
“katakan, sampai kapan aku harus menunggu”

mendung di langit seolah pertanda
tetapi aku akan tetap bersetia

seumpama matahari
datang dan pergi di waktu yang sama
menarik usia bumi
menuju kesempurnaan
–yang difirasatkan semesta
aku merindukanmu
sungguh!

SudutBumi, 14 September 2008

Tidak ada komentar:

A. Mustofa Bisri A'yat Khalili Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah El Khalieqy Acep Syahril Acep Zamzam Noor Adi Toha Adrian Balu AF Denar Daniar Afrizal Malna Agus Manaji Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Maltuf Syamsury Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Ala Roa Aldika Restu Pramuli Alfatihatus Sholihatunnisa Alfiyan Harfi Ali Makhmud Ali Subhan Amelia Rachman Amie Williams Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Andry Deblenk Anggie Melianna Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Aprinus Salam Ariandalu S Arieyoko Ksmb Arya Winanda As Adi Muhammad Asep Sambodja Atrap S. Munir Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Badaruddin Amir Bakdi Sumanto Bambang Darto Bambang Kempling Bambang Widiatmoko Beni Setia Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sudjibto Bernard S. Y. Batubara Binhad Nurrohmat Budhi Setyawan Budi Palopo Bustan Basir Maras Chairul Abhsar Chavchay Saifullah Cut Nanda A. D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Afriady Dadang Ari Murtono Daisy Priyanti Daysi Priyanti Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Desti Fatin Fauziyyah Dewi Kartika Dharmadi Diah Budiana Diah Hadaning Dian Hartati Didik Komaidi Dimas Arika Mihardja Djoko Saryono Dody Kristianto Dorothea Rosa Herliany Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Edy Lyrisacra Effendi Danata Eimond Esya Eka Budianta Eko Hendri Saiful Eko Nuryono El Sahra Mahendra Ellie R. Noer Elly Trisnawati Emha Ainun Nadjib Endang Supriadi Endang Susanti Rustamadji Eny Rose Eppril Wulaningtyas R Esha Tegar Putra Esti Nuryani Kasam Etik Widya Evi Idawati Evi Melyati Evi Sefiani Evi Sukaesih Fadhila Ramadhona Fahmi Faqih Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fatimah Wahyu Sundari Fauzi Absal Felix K. Nesi Fikri MS Fina Sato Firman Wally Fitrah Anugerah Frischa Aswarini Gampang Prawoto Ghaffur Al-Faqqih Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Gunawan Maryanto Gunoto Saparie Gus tf Sakai Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hari Leo Haris del Hakim Hasan Al Banna Hasan Aspahani Hasta Indriyana Helga Worotitjan Heri Latief Heri Listianto Heri Maja Kelana Herlinatiens Hudan Hidayat Hudan Nur Ibnu Wahyudi Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilenk Rembulan Imam S Arizal Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santoso Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indrian Koto Isbedy Stiawan ZS Iwan Gunadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Johan Khoirul Zaman Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Saputro Jufri Zaituna Jusuf AN Kadek Wara Urwasi Kadjie Bitheng MM Kartika Kusworatri Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Kirdjomuljo Kurnia Effendi Kurniawan Junaedhie Kurniawan Yunianto Kusprihyanto Namma Kuswaidi Syafi’ie L.K. Ara Lailatul Muniroh Landung Rusyanto Simatupang Lela Siti Nurlaila Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Linus Suryadi AG Liza Wahyuninto Lubis Grafura Lutfi Mardiansyah M. Badrus Alwi M. Faizi Maghfur Munif Maghie Oktavia Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcellus Nur Basah Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marwanto Mas Marco Kartodikromo Mashuri Mathori A. Elwa Matroni el-Moezany Maya Mustika K. Mega Vristian Miftahul Abrori Mohammad Yamin Muhammad Ali Fakih Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muntamah Cendani Mustiar AR Mustofa W Hasyim Mutia Sukma Nadjib Kartapati Z Nanang Suryadi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Noor Sam Nunung S. Sutrisno Nur Iswantara Nur Lodzi Hady Nur Wahida Idris Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Pariyo Adi Pringadi AS Pringgo HR Puisi-Puisi Indonesia Purwadmadi Admadipurwa Puspita Rose Putri Sarinande R. Toto Sugiharto Rachmat Djoko Pradopo Raedu Basha Ragil Suwarno Pragolapati Rakai Lukman Rama Prabu Ramadhan KH Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Ribut Wijoto Rikard Diku Robin Al Kautsar Rozi Kembara Rudi Hartono Rusydi Zamzami S Yoga Sahaya Santayana Saiful Bakri Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Selendang Sulaiman Seli Desmiarti Sigit Sugito Sihar Ramses Simatupang Siska Afriani Sitok Srengenge Sitor Situmorang Slamet Rahardjo Rais Slamet Widodo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Harjanto Sahid Sri Jayantini Sri Setya Rahayu Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunardi KS Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Sutirman Eka Ardhana Syifa Aulia Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Ranusastra Asmara Teguh Triaton Tengsoe Tjahjono Tharie Rietha Thowaf Zuharon Timur Sinar Suprabana Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Ulfatin Ch Umbu landu Paranggi Unieq Awien Usman Arrumy W. Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Hidayat Wahyu Subuh Warih Wisatsana Wayan Sunarta Weni Suryandari Widi Astuti Wiji Thukul Winarni R. Y. Wibowo Yonathan Rahardjo Yosi M Giri Yudhi Herwibowo Yudhiono Aprianto Yurnaldi Yusri Fajar Yusuf Suharto Yuswan Taufiq Yuswinardi Zaenal Faudin Zainal Arifin Thoha Zamroni Allief Billah Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae